Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Natural resources

Friday, August 30, 2013 19:45 WIB

Wacana Agregator Gas, Pemerintah Disarankan Bentuk Holding BUMN

JAKARTA – Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat, atau United States Trade and Development Agency (USTDA) merampungkan dua hibah baru yang mendukung pengembangan energi serta infrastruktur informasi dan teknologi komunikasi di Indonesia. Pengembangan energi bersih dan ketahanan energi, sekaligus modernisasi infrastruktur teknologi informasi yang mendasar, merupakan elemen utama dalam kerjasama antara USTDA dengan pemerintah serta sektor swasta di Indonesia.

Direktur USTDA Leocadia I Zak menjelaskan, hibah pertama adalah kesepakatan yang ditandatangani minggu ini, dipergunakan untuk mendanai studi kelayakan yang akan membantu Pertamina dalam upayanya memodernisasikan industri kilang minyak di Indonesia.

Hibah kedua, yang ditandangani bersama Badan Informasi Geospasial, akan digunakan untuk menyediakan bantuan teknis untuk mendukung pengembangan sistem informasi geospasial nasional. Proyek-proyek ini membuka kesempatan bagi badan-badan usaha AS untuk mendukung rencana implementasi pengembangan infrastruktur Indonesia.

"USTDA merasa gembira dapat lebih terlibat dalam pasar Indonesia yang memiliki arti penting melalui aktivitas-aktivitas ini, yang memperluas kesempatan bagi tenaga ahli dari pihak swasta AS untuk mendukung prioritas pembangunan di Indonesia. Kedua proyek ini menyempurnakan konektivitas Indonesia guna mendukung tercapainya Inisiatif Kerjasama Konektivitas AS-ASEAN," ungkapnya.

Menurutnya Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS Jakarta, Kristen Bauer mengatakan kedua proyek ini merupakan contoh lain dari bukti kerjasama AS-Indonesia yang kian berkembang di bawah payung Kemitraan Komprehensif antara kedua negara kita.

"Proyek-proyek ini membantu mengembangkan infrastruktur Indonesia yang telah terbangun dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuhnya.

Kedua hibah tersebut dirampungkan melalui pembagian biaya antara USTDA dan sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia.

http://economy.okezone.com/read/2013/08/30/320/858444/badan-perdagangan-pembangunan-as-gembira-bisa-terlibat-di-pasar-ri

 

 

Sumber : OKEZONE.COM

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]